• 11/07/2024
kamala-harris-mengucapkan-selamat-menang-kepada-donald-trump-dan-bahas-transisi-kekuasaan-secara-damai

Kamala Harris Mengucapkan Selamat Menang kepada Donald Trump dan Bahas Transisi Kekuasaan Secara Damai

mashupch – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menelepon Donald Trump pada hari Rabu (6/11) untuk memberi selamat atas kemenangannya dalam Pemilu AS 2024. Dalam telepon tersebut, Harris juga membahas pentingnya pengalihan kekuasaan secara damai.

Harris mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangan yang diraihnya dalam pemilihan presiden. Dia juga berjanji akan terlibat dalam proses pengalihan kekuasaan secara damai untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar.

Harris mengakui kekalahan dari Trump dan mengatakan bahwa dia akan membantu dalam proses transisi pemerintahan. Dia juga mengajak pendukungnya untuk menerima hasil pemilu dengan tenang dan damai.

kamala-harris-mengucapkan-selamat-menang-kepada-donald-trump-dan-bahas-transisi-kekuasaan-secara-damai

Dalam telepon tersebut, Harris menekankan pentingnya pengalihan kekuasaan yang damai dan berjanji akan membantu Trump dalam proses tersebut. Dia juga mengatakan bahwa dia akan menjadi presiden untuk semua warga Amerika, bukan hanya untuk pendukungnya.

Donald Trump merespons ucapan selamat dari Harris dengan antusias medusa88 link alternatif. Dia mengatakan bahwa kemenangannya adalah mandat yang kuat dari rakyat Amerika untuk membawa negara ini ke masa depan yang lebih baik. Trump juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki berbagai masalah di negara ini, termasuk masalah imigrasi ilegal.

Presiden Joe Biden juga menelepon Trump untuk memberikan selamat atas kemenangannya. Biden mengundang Trump ke Gedung Putih untuk pertemuan transisi dan menekankan pentingnya bekerja sama untuk membawa negara ini bersama-sama.

Dengan pengakuan kekalahan dari Kamala Harris dan dukungan dari Joe Biden, proses pengalihan kekuasaan di AS tampaknya berjalan dengan lancar. Trump, yang telah memenangkan 294 suara elektoral, siap untuk memulai masa jabatannya kedua di Gedung Putih dengan komitmen untuk memperbaiki berbagai masalah di negara ini.