Mengungkap Mekanisme Pengendalian Saluran Kencing dan Reproduksi pada Pria
- mashupch
- 0
mashupch.com – Dalam sistem reproduksi dan ekskresi pria, saluran kencing dan saluran reproduksi bertemu di satu titik melalui organ yang dikenal sebagai Mr. P. Meskipun kedua saluran ini berkonvergensi, tidak pernah terjadi campuran antara sperma dan urine. Dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS, seorang ahli urologi dari RS Abdi Waluyo, menjelaskan fenomena ini dengan adanya dua katup atau valve yang bertugas memisahkan kedua saluran tersebut.
Fungsi Katup dalam Saluran Kencing dan Reproduksi
- Katup Bagian Dalam (Bladder Neck):
Katup pertama, yang dikenal sebagai bladder neck, beroperasi secara refleks dan tidak dikendalikan secara sadar oleh otak. “Katup ini akan membuka lebar saat buang air kecil dan menutup rapat saat ejakulasi, terjadi dalam sepersekian milidetik,” ujar Dr. Adistra. Fungsi katup ini sangat kritis dalam menentukan mekanisme pembuangan urine dan ejakulasi. - Otot Bulbocavernosus:
Di bawah katup bagian dalam terdapat otot bulbocavernosus yang memainkan peran penting dalam proses ejakulasi. “Otot ini membantu mengarahkan cairan mani ke depan melalui uretra yang mengarah ke atas, bukan ke belakang,” terang Dr. Adistra, menggambarkan aliran cairan mani saat ejakulasi. - Katup Bagian Luar:
Berbeda dengan katup bagian dalam, katup kencing bagian luar berada di bawah kontrol otak, memungkinkan individu untuk mengontrol pembukaan dan penutupan katup ini. Katup ini secara default tertutup untuk mencegah kebocoran involuntar atau ngompol. “Katup ini bisa dikontrol untuk terbuka saat buang air kecil dan tertutup untuk menahan urine,” jelas Dr. Adistra.
Penjelasan ini membantu memahami bagaimana sistem urologi dan reproduksi pria bekerja secara efisien tanpa mencampuradukkan fungsi-fungsi yang berbeda seperti ekskresi urine dan transportasi sperma. Pengetahuan tentang mekanisme internal ini penting, tidak hanya untuk pemahaman biologis tetapi juga untuk diagnosis dan pengobatan masalah urologi.