Menteri Basuki dan Misi Kritis: Menunda Migrasi ke IKN Nusantara Demi Akses Air Bersih
- mashupch
- 0
mashupch.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan merelokasi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebelum akses air bersih tersedia secara memadai di sana. Menurutnya, air bersih adalah kebutuhan esensial yang tidak dapat dikompromikan, sehingga menjadi syarat utama sebelum ia bersedia untuk melakukan transisi.
Basuki yakin bahwa akses air bersih akan tersedia di IKN pada akhir bulan Juni mendatang. Dia menjelaskan bahwa teknologi yang diterapkan tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan air bersih, tetapi juga air yang bersih, aman, dan siap diminum.
Dalam upaya memastikan ketersediaan air di IKN, Kementerian PUPR telah membangun dua instalasi pengolahan air minum (IPA). IPA pertama menggunakan sumber air dari Sungai Sepaku, sedangkan IPA kedua berasal dari Bendungan Sepaku Semoi yang didanai melalui hibah dari Korea Selatan.
Basuki akan memverifikasi ketersediaan air di IKN sebelum Presiden Joko Widodo mulai beroperasi di sana. Sebagai langkah pertama, ia berencana melakukan kunjungan ke IKN sebelum kedatangan Presiden, sejalan dengan progres pembangunan yang dijadwalkan selesai pada bulan Juli 2024.