Penyelesaian Perselisihan Utang Koperasi di Gresik Berujung Damai
- mashupch
- 0
mashupch.com – Pertikaian antara Riska, seorang warga Sidowungu, Menganti, Gresik, dan Arum, seorang penagih utang dari Koperasi Mekar, berakhir dengan penyelesaian damai. Insiden yang melibatkan Riska yang melemparkan mangkuk ke arah Arum terjadi ketika Arum menagih utang yang belum dibayar oleh Riska.
Detail Utang dan Kewajiban Pembayaran
Kapolsek Menganti, AKP Roni Ismullah, menjelaskan bahwa Riska memiliki kewajiban pembayaran utang kepada Koperasi Mekar sebesar Rp 4,5 juta, yang harus dilunasi melalui angsuran Rp 100 ribu setiap minggu selama 50 minggu. Namun, karena kesulitan ekonomi, Riska gagal membayar empat angsuran berturut-turut, sehingga menunggak jumlah total Rp 400 ribu.
Upaya Penagihan oleh Petugas Koperasi
Arum, sebagai penagih utang dari Koperasi Mekar, melakukan tugasnya dengan persistensi meskipun berisiko mendapat teguran dari koperasi jika tidak berhasil mengumpulkan pembayaran. Teguran tersebut adalah konsekuensi dari tunggakan pembayaran yang telah berlangsung selama empat minggu.
Insiden yang Menjadi Viral
Sebuah video yang menunjukkan insiden melempar mangkuk oleh seorang wanita berdaster merah ketika ditagih utang oleh seorang wanita berkerudung hitam dari koperasi simpan pinjam menjadi viral di Facebook. Video yang berdurasi 45 detik tersebut menggambarkan ketegangan yang berujung pada aksi tersebut, dan penagih utang mengalami luka hingga berlumuran darah.
Resolusi dan Kesepakatan Damai
Meskipun insiden tersebut sempat menimbulkan perhatian publik, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai. Proses mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian berhasil membawa kedua pihak untuk menyelesaikan masalah secara konstruktif tanpa melanjutkan ke jalur hukum.
Insiden di Gresik ini merefleksikan tantangan yang dihadapi oleh koperasi dalam proses penagihan utang, serta tekanan ekonomi yang dirasakan oleh peminjam. Dengan penyelesaian damai yang telah dicapai, kasus ini menunjukkan pentingnya penanganan konflik dengan cara yang mengutamakan dialog dan mediasi untuk mencapai resolusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.