Gempa Besar di Taiwan Tunda Operasi TSMC, Mesin Utama Tidak Terpengaruh
Penghentian Temporer Produksi di TSMC
mashupch.com – Sebuah gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter telah mengguncang Taiwan dan memberikan dampak signifikan terhadap Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), perusahaan pembuat chip terkemuka di dunia. Akibat kejadian ini, TSMC terpaksa menangguhkan operasi produksinya untuk sementara waktu.
Tindakan Pencegahan dan Kerusakan Peralatan
Pasca-gempa, TSMC melaporkan bahwa semua karyawan mereka selamat dari insiden tersebut. Sebagai langkah pencegahan, evakuasi beberapa fasilitas dilakukan. Meskipun terjadi kerusakan pada sejumlah peralatan, TSMC memastikan bahwa mesin litografi extreme ultraviolet (EUV), yang merupakan komponen kritikal dalam pembuatan chip, tidak terdampak.
Proses Pemulihan Produksi
Dalam proses pemulihan pasca-gempa, TSMC berhasil mengaktifkan kembali lebih dari 70% dari peralatan produksinya dalam waktu 10 jam. Khususnya, fasilitas di Tainan, yang berperan dalam pembuatan prosesor untuk iPhone dan chip AI Nvidia, telah mencapai tingkat pemulihan sebesar 80%.
Dampak Terhadap Rantai Pasokan Global
Chris Miller, yang menulis “Chip War: The Fight for the World’s Most Critical Technology,” mencatat bahwa insiden ini dapat menyebabkan gangguan minor dalam rantai pasokan global. Hal ini bisa berakibat pada penundaan pengiriman chip terbaru untuk produk seperti iPhone, yang akan mempengaruhi jadwal rilis produk tersebut, serta penundaan pada chip AI dari Nvidia.
Kekhawatiran Jangka Panjang Atas Produksi Chip
Analis mengungkapkan kekhawatiran bahwa penangguhan produksi chip tercanggih TSMC dapat menghasilkan masalah yang lebih luas. Proses produksi ini umumnya memerlukan pemeliharaan yang terus menerus, dan jika terhenti, penundaan tersebut bisa menjadi lebih lama dari yang diantisipasi.
Konteks Historis dan Proyeksi Masa Depan
Dengan mengingat kejadian serupa dari tahun 1999, dimana gangguan produksi akibat gempa bumi di Taiwan hanya berlangsung selama beberapa hari, Miller menegaskan bahwa konsumen mungkin hanya perlu menunggu lebih lama untuk menerima chip yang dipesan, tanpa perlu mencari pemasok alternatif.
