• 04/06/2024
mashupch.com

Presiden Biden Menyerukan Gencatan Senjata Segera dalam Dialog dengan PM Netanyahu Pasca Serangan Udara di Gaza

Komunikasi Tingkat Tinggi Pasca Insiden Gaza

mashupch.com – Dalam tindak lanjut dari sebuah serangan udara yang mengakibatkan korban jiwa di Gaza, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah melakukan komunikasi resmi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Panggilan telepon ini, yang merupakan yang pertama sejak peristiwa tersebut, dilakukan dengan tujuan mendiskusikan situasi kemanusiaan yang sedang berkembang dan berdurasi kurang dari 30 menit.

Penegasan AS atas Serangan terhadap Pekerja Kemanusiaan

Presiden Biden menegaskan dengan tegas kepada Perdana Menteri Netanyahu bahwa serangan yang menargetkan pekerja kemanusiaan adalah tindakan yang “tidak dapat diterima” menurut pandangan Amerika Serikat. Gedung Putih melalui sebuah pernyataan resmi menyatakan bahwa terdapat kebutuhan mendesak bagi Israel untuk menetapkan dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret yang akan mengurangi kerugian pada warga sipil dan menjamin keamanan tenaga bantuan kemanusiaan.

Dampak Kehilangan Nyawa Warga Negara Internasional

Insiden tersebut menyebabkan kehilangan nyawa beberapa individu yang terlibat dalam upaya kemanusiaan, termasuk warga negara Amerika-Kanada yang bekerja untuk LSM World Central Kitchen, serta warga negara Inggris, Australia, Polandia, dan Palestina. Kehilangan ini memicu respons serius dari pemerintahan Amerika Serikat, menyoroti keseriusan dampak yang terjadi.

Implikasi Kebijakan dan Tuntutan Gencatan Senjata

Dalam percakapan tersebut, Presiden Biden menegaskan bahwa kebijakan Amerika Serikat terkait dengan situasi di Gaza akan dipengaruhi oleh tindakan responsif yang diambil oleh Israel. Beliau menekankan pentingnya gencatan senjata yang segera dan mendesak Perdana Menteri Netanyahu untuk secepat mungkin mencapai kesepakatan yang akan memungkinkan evakuasi orang-orang yang terjebak di wilayah konflik.

Langkah-langkah Kemanusiaan oleh Israel

Menanggapi dialog dengan Presiden Biden, Kabinet Keamanan Israel menyetujui langkah-langkah mendesak untuk memfasilitasi peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Langkah-langkah ini termasuk pembukaan sementara Penyeberangan Erez, yang belum pernah terjadi sejak serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, dan pengizinan pengiriman bantuan melalui pelabuhan Ashdod menuju Gaza. Kantor Perdana Menteri Netanyahu menyatakan bahwa peningkatan akses bantuan ini adalah langkah yang penting untuk mencegah krisis kemanusiaan dan untuk mendukung kelanjutan operasi militer serta pencapaian tujuan strategis.