• 05/23/2024
mashupch.com

Kontroversi Ormas Patriot Garuda Nusantara: Dukungan, Insiden Intimidasi, dan Kesiapan Bersinergi

mashupch.com – Organisasi masyarakat Patriot Garuda Nusantara (PGN) memicu perhatian publik karena insiden intimidasi terhadap panitia, peserta, dan narasumber dalam acara People’s Water Forum (PWF) di Hotel Oranjje, Denpasar, Bali. Meskipun PGN mengklaim bahwa acara tersebut dilarang oleh polisi, tindakan premanisme yang dilakukan oleh ormas ini mendapat kecaman dari berbagai kalangan, termasuk Komnas HAM dan AJI Denpasar.

Aksi premanisme yang melibatkan PGN di Hotel Oranjje, Denpasar, Bali, melibatkan kekerasan verbal dan fisik terhadap peserta diskusi PWF 2024, serta pengusiran terhadap pelapor khusus PBB untuk Hak Atas Air dan Sanitasi, Pedro Arrojo Agudo. PGN juga terlibat dalam insiden ketika Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) I Dewa Gede Palguna dicegat oleh sekelompok pria bermasker saat menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.

Selain kontroversi di Hotel Oranjje, PGN juga menunjukkan dukungan terhadap KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Nusa Dua dan terlibat dalam insiden bentrok dengan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Bali. PGN juga menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas NKRI dari ancaman radikalisme dan separatisme.

Dibentuk dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, PGN dipimpin oleh Raden Teddy Raharjo. Organisasi ini memiliki beragam tujuan, termasuk mewujudkan kemerdekaan NKRI dan memperkuat rasa cinta terhadap tanah air, NKRI, dan TNI. Meskipun menentang radikalisme dan terorisme, tindakan PGN tetap menjadi sorotan dalam berbagai konteks yang berbeda.