• 05/12/2023

Ini Alasan KPK Menghimbau untuk Menolak Serangan Fajar

 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada masyarakat dalam setiap pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan legislatif (Pileg) agar tidak menerima serangan fajar atau uang yang diberikan oleh partai tertentu kala menjelang Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan oleh Wawan Wardiana yang merupakan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

“Warga jangan ikut menerima money politic. Serangan fajar enggak boleh lagi. Tidak boleh memberi, tidak boleh menerima,” Ucap Wawan.

Ia juga memberikan analogi mengenai uang tersebut, di mana jika warga menerima Rp100.000, maka kemungkinan nanti pelaku dapat mengambil uang rakyat hingga Rp100 miliar. Sebab itu, warga dilarang untuk menerima serangan fajar menjelang Pemilu 2024.

“Efek negatifnya beginilah. Misalkan kalau kita hanya menerima Rp100.000, mereka tentu akan mengambil Rp100 miliar. Apa kita mau ikuti modus begitu? Kita tentu tidak mau kan. Makanya tahun ini, khusus tahun politik ini, kita harus hentikan serangan fajar,” ujar Wawan.

Ia menyampaikan pesan ini ketika KPK menggelar kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi 2023 di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Acara ini sigelar bersamaan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Perlu diketahui bahwa serangan fajar merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut politik uang menjelang pemilu. Fenomena ini sendiri merujuk kepada kegiatan membagikan uang kepada masyarakat dengan tujuan memengaruhi agar memilih calon pasangan tertentu.

Bawaslu Kapuas Hulu sendiri sudah mengantisipasi hal ini. Sehubungan dengan terungkapnya kasus korupsi yang mencuat saat KPK menemukan kurang lebih 400 amplop yang berisikan uang pecahan sebesar Rp20.000 dan Rp50.000 telah menjadi pemicu kuat untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) dari pusat hingga daerah di dalam memperketat tugas dan fungsi pengawasan tidak terkecuali dari BAWASLU Kapuas Hulu.

Musta’an yang merupakan Ketua Bawaslu Kapuas Hulu menjelaskan bahwa bentuk dari serangan fajar memang saat ini menjadi fokus pengawasan pihaknya. Ia menegaskan sudah ada beberapa langkah yang dipersiapkan untuk mencegan dan juga menindak beberapa langkah yang dipersiapkan untuk mencegah dan menindak tindakan money politik atau serangan fajar dari oknum tertentu.

“Langkah pertama yang akan kami lakukan adalah patroli mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dusun hingga tempat pemungutan suara nanti. Ini akan kami lakukan seminggu sebelum pemilu hingga saat hari pencoblosan,” tegas Musta’an.